• Jl. G. Obos km. 5
  • (0536) 3227861 WA : 082255307520 (Chat Only)
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP KALIMANTAN TENGAH

Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Kalimantan Tengah

Thumb
186 dilihat       03 Agustus 2024

Gelar Rakor PAT dan Pompanisasi, Wamentan Ingin Jateng Juara Perluasan Areal Tanam

SEMARANG (2/8) - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi terbaik dalam mencapai target program perluasan areal tanam atau PAT yang saat ini terus digencarkan Kementerian Pertanian untuk mengantisipasi darurat pangan. "Saya berharap Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi terbaik dalam mencapai target dan realisasi perluasan area tanam sehingga ke depan mampu melewati Provinsi Jawa Barat yang terbaik dalam persentase. Capaian tersebut ke depannya harus lebih ditingkatkan lagi," ujar Wamentan saat menghadiri Rapat Koordinasi Penambahan Areal Tanam ( PAT) Provinsi Jawa Tengah di Balai Diponegoro, Markas Komando Daerah Militer (Makodam) IV Diponegoro, Semarang, Jumat, 2 Agustus 2024.

 
Mengenai hal ini, Wamentan mengatakan pihaknya telah membentuk satgas pompa yang melibatkan 1.500 staf dari berbagai sektor di lingkup Kementan. Diharapkan, keberadaan satgas mampu menjadi corong komunikasi sekaligus pusat koordinasi dalam pelaksanaan perluasan area tanam di Jawa Tengah. "Jadi satgas pangan ini nantinya akan menangani 3 kecamatan tanpa melupakan tugas dan tanggung jawab di masing-masing bagian. Ini semacam tugas tambahan yang tugasnya mencatat dan melaporkan penambahan perluasan area tanam setiap hari," katanya.
 
Bagi Wamentan, sektor pertanian adalah sektor yang paling krusial karena menyangkut lini paling dasar bagi kehidupan rakyat Indonesia. Karena itu, dia berharap upaya dan kerja keras ini mampu melewati masa-masa sulit darurat pangan dengan meningkatkan produksi di seluruh daerah. "Kita hadir disini untuk sesuatu yang kita nilai sangat krusial. Krisis pangan bukan hanya milik indonesia dan yang susah pangan bukan hanya indonesia tapi seluruh negara di dunia mengalami krisis pangan. Maka itu, bagaimanapun juga kita harus meningkatkan produksi pangan kita mengikuti kebutuhan konsumsi masyarakat," katanya.
 
Wamentan menambahkan bahwa kebijakan program pompanisasi dan perluasan areal tanam adalah upaya pemerintah untuk pemenuhan pangan masyarakat Indonesia. Syukur-syukur, kata dia, petani mampu melampaui target sehingga ke depan Indonesia mampu mengekspor hasil produksinya. "Program pompanisasi dalam rangka perluasan areal tanam akan memberikan dampak signifikan bagi peningkatan produksi sehingga mampu menyediakan pangan yang cukup untuk rakyat dan kesejahteraan petani," katanya.
 
Diketahui, capaian perluasan area tanam di Jawa Tengah telah mencapai 171.000 hektar atau realisasinya mencapai 68 persen. Kementan sendiri menargetkan realisasi perluasan areal tanam padi sebesar 1.782.612 hektar. Sedangkan yang telah realisasi mencapai 778.422 hektar atau 44,35 persen. Sebagai informasi, rapat ini dihadiri Dandim/Danrem se-Kodam IV Diponegoro, Kepala Dinas  Pertanian  Propinsi dan Kabupaten se-Jawa Tengah serta 500 Penyuluh dan Petani se-Jawa Tengah.
 
Sumber: @kementerianpertanian
Berita asli kunjungi link berikut:
https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=6211
Prev Next

- Admin


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025 di BRMP Kalteng Berlangsung Khidmat
    05 Jun 2025 - By Admin
  • Thumb
    BRMP Kalteng Ikuti Koordinasi Penguatan Kualitas Pelayanan Publik Lingkup BRMP Penerapan
    05 Jun 2025 - By Admin
  • Thumb
    BRMP Kalimantan Tengah Ikuti Pembekalan CPNS Kementan, Siap Perkuat Layanan Pertanian Modern
    27 Mei 2025 - By Admin
  • Thumb
    Rapat Percepatan Tanam Padi dan Penerapan Poligonisasi di Sukamara 
    23 Mei 2025 - By Admin
  • Thumb
    PJ Swasembada Pangan Kabupaten Lamandau Lakukan Monitoring Pelaksanaan CSR
    23 Mei 2025 - By Admin

tags

BSIP BSIP Kalteng Kementerian Pertanian

Kontak

(0536) 3227861 WA : 082255307520 (Chat Only)
(0536) 3227861
[email protected]

Jam Pelayanan :
Hari  Senin- Kamis     =      07.30-16.00 WIB
Jam Istirahat              =      12.00-13.00 WIB
Hari Jumat                 =      07.30-16.30 WIB
Jam Istirahat              =      11.30-13.00 WIB

Jl. G. Obos km. 5
Kel. Menteng, Kec. Jekan Raya, Palangka Raya - Kalimantan Tengah
Indonesia
73111

www.kalteng.brmp.pertanian.go.id

© 2025 - 2025 Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Kalimantan Tengah. All Right Reserved